JudulPEMENUHAN HAK HAK TERHADAP WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (STUDI KASUS LAPAS KELAS II A PALU) |
Nama: RAFIK |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK RAFIK, D10115396, Pemenuhan Hak-hak Terhadap Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (studi kasus LAPAS Kelas IIA Palu). Dibimbing oleh H.Amirudin Hanafi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: pertama, Bagaimanakah pemenuhan hak-hak terhadap Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Palu ? kedua, Apa saja hambatan-hambatan dalam pemenuhan hak-hak terhadap Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palu ?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengengetahui bagaimana pelaksanaan dalam pemenuhan serta kendala-kendala mengenai hak-hak Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum yuridis empiris. Penelitian hukum yuridis empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan bekerjanya hukum dilingkungan masyarakat. Berdasarkan metode penelitian hukum yuridis empiris dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan dalam pemenuhan hak-hak terhadap Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan tetapi masih terdapat beberapa kendala dalam pemenuhan hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan dikarenakan adanya beberapa factor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pemenuhan hak-hak Warga Binaan yaitu over kapasitas, fasilitas dan anggaran yang diperlukan dalam pemenuhan hak Warga Binaan yang masih terbatas. kemudian kurangnya kerja sama antara Lembaga Pemasyarakatan dengan Instansi yang terkait, ataupun tidak adanya perhatian yang penuh diberikan dari pemerintah yang terkait agar dapat mengoptimalkan hak-hak Warga Binaan yang telah diatur dalam Undang-Undang. Kata kunci: Lembaga Pemasyarakatan; Hak-hak; Warga Binaan. |