Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENJARAHAN BARANG-BARANG ELEKTRONIK PASCA BENCANA (Studi Kasus Wilayah Polres Palu)
Nama: GRACE DAMEI LUMBANTOBING
Tahun: 2019
Abstrak
Penelitian ini membahas suatu permasalahan penjarahan barang-barang elektronik yang di latar belakangi oleh bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku penjarahan barang-barang elektronik pasca bencana di Wilayah Polres Palu dan bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami aparat kepolisian dalam penanganan penjarahan barang-barang elektronik pasca bencana di Wilayah Polres Palu. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian yuridis empiris yang dimana metode penelitian yuridis empiris merupakan metode penelitian hukum yang berfungsi untuk menilai hukum dalam kenyataan dan meneliti bagaimana hukum bekerja di masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasca bencana alam di Palu, terdapat 42 laporan penjarahan barang-barang elektronik yang telah diproses oleh ke Sat Reskrim Polres Palu hingga pada Tahap II (P21) dan sebanyak 144 pelaku penjarahan barang-barang elektronik yang telah ditangkap dan diproses oleh Sat Reskrim Polres Palu hingga pada tahap II (P21). Adapun hambatan-hambatan yang dialami oleh kepolisian adalah kurangnya personil pada saat pengamanan pasca bencana dikarenakan banyaknya personil yang hilang dan meninggal dunia dalam menjalankan tugas, adapun karena informasi yang tidak menyebar secara merata, adapula dikarenakan kurangnya saksi dalam memberikan keterangan. Kata kunci : Penjarahan, Barang-Barang Elektronik, Pasca Bencana.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up