ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTINJAUAN YURIDIS TENTANG KEDUDUKAN SIDIK JARI DALAM SISTEM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA PENCURIAN (STUDI KASUS POLRES SIGI) |
| Nama: MELANDARI |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Melandari, D 101 15 177, Tinjauan Yuridis Tentang Kedudukan Sidik Jari Dalam Sistem Pembuktian Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Polres Sigi), Dosen Pembimbing : Dr.Hj.Andi Murniati Saloko, S.H.,M.H. Indonesia adalah Negara hukum, artinya segala tindakan yang dilakukan setiap masyarakatnya harus berdasarkan hukum, setiap perbuatan yang dianggap telah melanggar hukum akan dikenakan sanksi namun hal itu tindak membuat para pelaku kejahatan mengurangi perbuatan tersebut. khususnya tindak pidana pencurian. Setiap kejahatan yang terjadi baik yang dilakukan dengan perencanaan matang maupun tanpa perencanaan pasti akan meninggalkan jejak walaupun hanya berupa sehelai rambut ataupun sidik jari. Dengan adanya penemuan sidik jari menjadi awal suatu proses penyidikan untuk mengungkap suatu kejahatan yang terjadi, walaupun tidak ada saksi yang melihat, cukup dengan sidik jari dapat mengungkap suatu kejahatan dengan alasan sidik jari yang ditemukan memenuhi syarat yang berlaku. Sedangkan faktor penghambat bagi pihak kepolisian dalam penggunaan sidik jari sebagai sarana identifikasi korban dan mengungkap pelaku tindak pidana adalah : cuaca buruk, masyarakat, tersangka yang merusak TKP, kurangnya data warga dikepolisian, sarana prasarana, dan kemampuan petugas dalam proses identifikasi. Berdasarkan hal diatas penulis meninjau bagaimana kedudukan sidik jari dan apa saja hambatan yang ditemukan penyidik dalam proses identifikasi. Data diatas merupakan jawaban dari permasalahan yang terjadi dalam penelitian yaitu bagaimana kedudukan sidik jari dalam system pembuktian tindak pidana pencurian dan faktor-faktor yang menjadi penghambat bagi pihak kepolisian dalam menggunakan sidik jari sebagai alat pembuktian tindak pidana pencurian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normative-empiris. Kata Kunci ;Pencurian, Sidik Jari, Kepolisian |