JudulPENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN PASCA GEMPA BUMI DI KOTA PALU (STUDI WILAYAH HUKUM POLRES PALU) |
Nama: PRAYOGO ALWI YUNUS |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Penelitian ini mengarah pada penegakan hukum di tingkat kepolisian dengan adanya tindak pidana pencurian dengan pemberatan pasca gempa bumi di wilayah kota Palu. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku pencurian dengan pemberatan pasca gempa bumi di kota Palu. (2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami kepolisian resort Palu dalam menangani kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan pasca gempa bumi di kota Palu. Informan penelitian ini adalah Kepolisian Resort Palu. Kuesinoer mengenai tindak pidana pencurian pasca gempa bumi dalam bentuk data dan wawancara digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kepolisian Resort Palu bekerja dengan baik dalam menangani perkara tindak pidana pencurian pasca gempa bumi. Walaupun sedikit terjadi keterlambatan dalam mengantisipasi terjadinya tindak pidana pencurian ditengah-tengah bencana alam. Hal ini dapat dilihat dari tabel tentang jumlah kejahatan yang dilaporkan, dari total 42 jumlah laporan yang masuk, semuanya dapat diselesaikan dan diteruskan pada tahap II (P21). Oleh karena itu, evaluasi terhadap kinerja oleh pihak Polres Palu sangat diperlukan, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan integritas Kepolisian. Tidak hanya pada saat bencana alam saja, namun setiap saat. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang tujuannya untuk meminimalisir angka pencurian di wilayah hukum Polres Palu. Dengan demikian, maka perlu ditingkatkan upaya penganggulangan dari pihak kepolisian dalam mengantisipasi dengan melakukan penjagaan ketat dibeberapa titik yang berpotensi menjadi objek pencurian jika terjadi hal yang serupa, yaitu gempa bumi. Kata Kunci: Gempa Bumi, Penegakan Hukum, Pencurian, Polres Palu |