JudulTinjauan Yuridis Pelaksanaan Gadai Dengan Sistem Syariah (Studi Kasus Di Pegadaian Syariah Kota Palu) |
Nama: KARNITA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Penulisaninibertujuanuntukmengetahuitentangpelaksanaangadaidengansistemsyariah, gadaimerupakanlembagajaminan yang sangatdikenaldalamkehidupanmasyarakat, dalamupayanyauntukmendapatkandana,gunaberbagaikebutuhantransaksihukumgadaidalamfiqh Islam disebutar-rahn.Ar-rahnadalahsuatujenisperjanjianuntukmenahansesuatubarangsebagaitanggunganutang, berdasarkanhasilpenelitianbahwapegadaiansyariahmemilikiperbedaanmendasardenganpegadaiankonvensionaldalampenangananbiaya, pegadaiankonvensionalmemungutbiayadalambentukbunga yang bersifatakumulatifdanberlipatganda, lain halnyabiayadipegadaiansyariah yang tidakberbentukbunga, tetapiberupabiayapenitipan, pemeliharaan, penjagaan, danpenaksiran.Biayagadaisyariahlebihkecildanhanyasekalisaja, apabiladitinjaudariaspeklegalitas, PeraturanPemerintah No.103 Tahun 2000tentang Perusahaan Umum(perumpegadaian), dan Fatwa DewanSyariahNasionl (FDN) MajelisUlamaIndonesia (MUI) yang dapatdijadikanacuandalammenjalankanpraktekgadaisesuaisyariah,yakni Fatwa No.25/MUI/III/2002 tentangrahn (gadai), yang disahkanpadatanggal 26 Juni 2002, dan Fatwa No26 DSN/MUI/III/2002 tentangrahngadaimemberikankepadaperumpegadaianlegalitas yang cukupkuatuntukmelakukangadaidengansistemsyariah, walaupungadaisyariahbelumdiaturdalamsuatuperundang-undangansecarakhusus di Indonesia. Kata kunci :Gadai, SistemSyariah |