JudulPencegahan Korupsi: Sistem Pengendalian Internal Pemerintahan Dan Moderasi Budaya Organisasi |
Nama: RUSWANDI RUSLI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini mengkaji dan menganalisis pengaruh sistem pengendalian internal pemerintah dan interaksi budaya organisasi terhadap pencegahan korupsi. Penelitian ini dilakukan di pemerintah desa se kecamatan Marawola, Dolo, dan Sigi Biromaru, Sulawesi Tengah dengan melibatkan 150 aparatur pemerintah desa sebagai responden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer berupa kuesioner. SmartPLS 4.0 digunakan sebagai alat analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa sistem pengendalian internal yang kuat, yang ditunjukkan dari lingkungan pengendalian yang sehat dan aktivitas pemantauan yang dilakukan secara berkala, efektif dalam mencegah korupsi. Budaya organisasi yang menekankan pada komunikasi dan informasi yang dilakukan secara terbuka, terbukti akan memperkuat upaya pencegahan korupsi. Namun hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa budaya organisasi yang tidak mendukung pemisahan tugas dan wewenang akan memperlemah upaya pencegahan korupsi. Temuan ini menunjukkan bahwa membangun sistem yang kuat saja tidak cukup, penting untuk membangun budaya yang mendukung transparan dan akuntabilitas. |