JudulREFLEKSI NILAI SOSIAL DAN BUDAYA MASYARAKAT BUNGKU: PRAKTIK AKUNTANSI DALAM TRADISI MONTINE TABAKO |
Nama: NASPIA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan memaknai praktik akuntansi dalam tradisi Montine Tabako. Metode penelitian ini menggunakan metode etnometodologi, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik akuntansi kontekstual dalam tradisi Montine Tabako, masyarakat bungku terdiri dari atas montine (peminangan) dan mebitara (musyawarah) dalam prosesi adatnya. Montine menunjukkan penghormatan pihak laki-laki kepada keluarga perempuan dengan membawa salopa atau pompananga. Mebitara menunjukkan kesepakatan antara pihak laki-laki dan keluarga perempuan mengenai besaran ongkoso montafe, ihi nikah, serta monsendefako yang di dalamnya mengandung tawar menawar kedua pihak. Di sisi lain, terdapat kiifu yakni sanksi adat atas pelanggaran pada kesepakatan awal. Tradisi Montine Tabako tidak hanya menjadi prosesi adat semata, melainkan sebuah sistem sosial yang menyatukan aspek budaya, simbolik dan ekonomi dalam satu kesatuan praktik. Penelitian berimplikasi pada aktivitas tradisi masyarakat dalam mengintegrasikan kebudayaan dan praktik akuntansi kontekstual yang tertuang di dalamnya sebagai upaya pelestarian nilai-nilai kearifan tradisional masyarakat Indonesia serta pengembangan ilmu akuntansi paradigma nusantara. |