JudulSTUDI FENOMENOLOGI MAKNA BIAYA DALAM TRADISI PADUNGKU SUKU MORI |
Nama: NOVITA WISDAWATI RANUNTU |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Novita Wisdawati Ranuntu, Studi Fenomenologi Makna Biaya Dalam Tradisi Padungku Suku Mori. Chalarce Totanan dan Jurana N.S Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan memaknai biaya yang terkait dengan pelaksanaan tradisi Padungku (Ucapan Syukur Panen Raya) Suku Mori. Metode yang digunakan dalam penelitian Padungku yaitu metode kualitatif dengan menggunakan analisis fenomenologi yang dihubungkan dengan paradigma interpretatif sebagai paradigma penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Gontara, dengan informan terdiri dari lima orang, yaitu: Kepala Desa, Tokoh Adat, Pendeta, dan dua orang masyarakat desa. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa biaya dalam tradisi ini memiliki dua makna yakni: sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas penyertaan-Nya dalam kehidupan Masyarakat Suku Mori dan wujud eksistensi diri mereka sebagai masyarakat yang memiliki budaya, kedua makna tersebut direfleksikan sebagai bentuk perasaan sukacita yang amat mendalam yang mereka alami. Hal ini menggambarkan bahwa terdapat pelampauan signifikansi akan makna biaya dalam teori materialistik organisasi bisnis jika dilihat dari perspektif yang berbeda. Kata kunci: Budaya Padungku, Sukacita, eksistensi diri, ungkapan syukur, materialistic. |