JudulPrakti Akuntabilitas Lembaga Adat Dalam Pelaksanaan Tradisi Vunja DiKecamatan Pipikoro Desa Porelea |
Nama: NATALIA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik akuntabilitas lembaga adat dalam pelaksanaan tradisi Vunja di Kecamatan Pipikoro Desa Porelea. Penellitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Observasi, wawancara serta dokumentasi digunakan untuk mengumpul data. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyaksembilanorang.Berdasarkanhasilpenelitianmenunjukkanbahwa(1)AkuntabilitaslembagaadatdalamTradisi Vunja tercermin melalui transparansi dalam pengelolaan sumber daya, mekanisme musyawarah dalam pengambilan keputusan, serta keterlibatanmasyarakat dalamsetiaptahapanpelaksanaantradisi.(2)Peranlembagaadat sangatsentral dalam memastikan bahwa Tradisi Vunja tetap berjalan sesuai dengan norma dan nilai budaya yang berlaku. Keputusan yang diambil melalui musyawarah adat menunjukkan adanya keterbukaan dan inklusivitas dalam sistem adat. (3) Tantangan utama dalam pelaksanaan Tradisi Vunja adalah menurunnya keterlibatan generasi muda, kurangnya dokumentasi resmi mengenai pengelolaan sumber daya, serta keterbatasan infrastruktur desa yang berdampak pada kelancaran tradisi. (4) Upaya untukmempertahankan Tradisi Vunja melibatkan edukasi dan sosialisasi kepada generasi muda, penerapan sistem dokumentasi yang lebih baik, serta kolaborasi dengan pemerintah dan pihak eksternal untuk mendukung keberlanjutan tradisi ini. KataKunci: Akkubtabilitas,lembagaadat,tradisivunja. |