JudulTransparansi Pengelolaan Dana Desa (Studi Alokasi Belanja Bantuan Langsung Tunai Di Desa Abbajareng Kabupaten Toli-Toli) |
Nama: FITRIANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Fitriani, C 301 17 295. “Transparansi Pengelolaan Dana Desa (Studi Alokasi Belanja Bantuan Langsung Tunai di Desa Abbajareng Kabupaten Toli-Toli)”. Dibimbing oleh Abdul Kahar sebagai pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan bagaimana transparansi pengelolaan dana desa dalam konteks alokasi belanja bantuan langsung tunai di Desa Abbajareng Kabupaten Toli-Toli. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Sekertaris Desa, Bendahara Desa, Ketua BPD dan tokoh Masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diperoleh simpulan bahwa dari indikator transparansi dimulai dari ketersediaan dan aksesibilitas dokumen informasi itu sudah berjalan dengan baik, untuk mengenai ketersediaan dan aksesibilitas dokumen informasi itu sudah ada dan bisa dilihat dikantor desa. Kejelasan dan kelengkapan informasi belum berjalan dengan baik dalam memberikan sebuah informasi dengan jelas. Keterbukaan proses itu belum menampakkan transparansi disebabkan masih kurang baik mengenai BLT sehingga masih banyak penerima BLT tidak sesuai dengan kriteria sebagai penerima BLT. Kerangka regulasi yang menjamin transparansi sudah berjalan dengan baik dengan mengikuti aturan-aturan dalam proses penerimaan bantuan langsung tunai dengan pendataan sesuai aturan yang berlaku. Kata Kunci: Transparansi, Dana Desa, Alokasi Belanja, Bantuan Langsung Tunai Fitriani, C 301 17 295. “Transparency Of Village Fund Management (Direct Cash Grant Allocation Study In Abbajareng Village, Toli-Toli Regency) This study aims to explore and describe how the transparency of direct cash transfer expenditure allocations in Abbajareng Village, Toli-Toli Regency. This research was conducted using descriptive qualitative method. Primary data was obtained from interviews, observations, and documentation with informants in this study were the Village Head, Village Secretary, Village Treasurer, Head of BPD and community leaders. Based on the results of research conducted by researchers, it can be concluded that the transparency indicator starts from the availability and accessibility of information documents that have been running well, for the availability and accessibility of information documents that already exist and can be seen at the village office. The clarity and completeness of information has not gone well in providing information clearly. The openness of the process has not yet shown transparency because there is still a lack of good information about BLT, so there are still many BLT recipients who do not match the criteria as BLT recipients. The regulatory framework that ensures transparency has gone well by following the rules in the process of receiving direct cash assistance with data collection according to the applicable rules, so it is said to have gone well. Keywords: Transparency, Village Fund, Expenditure Allocation, Direct Cash Assistance |