JudulSENSITIVITAS ETIS MAHASISWA DALAM PERILAKU KECURANGAN (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tadulako) |
Nama: NURLINA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Nurlina, C 301 18 177. Judul Penelitian: “Sensitivitas Etis Mahasiswa Dalam Perilaku Kecurangan (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tadulako)”. Dibimbing oleh Moh. Iqbal B dan Jurana Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis sensitivitas etis mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako terhadap perilaku menyontek. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan informan. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perilaku kecurangan akademik pada mahasiswa jurusan Akuntansi Untad selama perkuliahan. Pertama, mahasiswa melakukan kecurangan akademik karena tertekan untuk berhasil lulus tepat waktu dengan IPK yang tinggi. Tekanan tersebut berasal dari sumber yang berbeda, yaitu keinginan orang tua, lebih mudah mencari pekerjaan, persyaratan beasiswa, dan pandangan masyarakat. Kedua, situasi yang membuka kemudahan bagi mahasiswa untuk melakukan kecurangan turut mendorong mahasiswa melakukan kecurangan. Kesempatan berbuat curang berupa sistem pengawasan ujian lemah, penerapan sanksi kurang tegas, pemanfaatan fasilitas belajar mengajar yang kurang optimal, dan dosen tidak mengkoreksi ujian maupun tugas dengan sungguh-sungguh. Ketiga, mahasiswa berpikir perbuatan curang yang mereka lakukan dalam kategori wajar karena mahasiswa kurang memahami materi, tidak ada standar penilaian yang sama antar dosen, mahasiswa yakin bahwa dosen tidak mengoreksi tugas dengan sungguh-sungguh, materi ujian tidak sesuai dengan materi yang dipelajari serta mahasiswa tidak melakukan kecurangan seorang diri. Keempat, kemampuan mahasiswa melakukan kecurangan terbentuk karena telah terbiasa melakukan kecurangan sejak sekolah dasar. Kebiasaan mahasiswa tersebut membentuk kemampuan untuk: bekerja sama melakukan kecurangan, melakukan pembelaan diri apabila ketahuan berbuat curang, terbiasa melakukan kecurangan, menutupi kecurangan, menilai peluang, dan mampu mengeksekusi peluang dengan baik. Kata Kunci: Sensitivitas Etis, Kecurangan |