JudulPENGARUH DESENTRALISASI DAN SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN TERHADAP PERILAKU OPORTUNISTIK PENYUSUN ANGGARAN DAN IMPLIKASINYA PADA INDIKASI KORUPSI PENGELOLAAN ANGGARAN (Studi Pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sigi) |
Nama: HASNAWATI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Hasnawati, C 301 15 169 “Pengaruh Desentralisasi dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Terhadap Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran Dan Implikasinya Pada Indikasi Korupsi Pengelolaan Anggaran (Studi Pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sigi)”. Dibimbing oleh Ridwan dan Nina Yusnita Yamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara parsial (1)pengaruh desentralisasi, SiLPA terhadap perilaku oportunistik penyusun anggaran, (2)pengaruh desentralisasi, SiLPA, perilaku oportunistik penyusun anggaran terhadap indikasi korupsi pengelolaan anggaran, (3)pengaruh desentralisasi, SiLPA terhadap indikasi korupsi pengelolaan anggaran melalui perilaku oprtunistik penyusun anggaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah partial least square dengan program smartpls versi 3.0. Populasi penelitian ini adalah Pimpinan, Kepala Bidang Perencanaan Anggaran, dan Kepala Sub Bagian Keuangan di setiap organisasi perangkat daerah dengan total sampel 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial desentralisasi, SiLPA berpengaruh signifikan terhadap perilaku oportunistik penyusun anggaran. Secara parsial perilaku oportunistik penyusun anggaran, desentralisasi berpengaruh signifikan terhadap indikasi korupsi pengelolaan anggaran. Sementara secara parsial SiLPA tidak berpengaruh signifikan terhadap indikasi korupsi pengelolaan anggaran. Desentralisasi, SiLPA berpengaruh signifikan terhadap indikasi korupsi pengelolaan anggaran melalui perilaku oprtunistik penyusun anggaran. Kata kunci: Desentralisasi, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, Oportunistik, Indikasi Korupsi, Pengelolaan Anggaran |