JudulDeterminan Kurs Rupiah Terhadap Mata Uang Negara Mitra Dagang Utama Periode 2010.Q1-2022.Q2 |
Nama: YOHAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Kurs mata uang berperan penting bagi perekonomian suatu negara, sehingga setiap negara berusaha untuk menjaga kestabilan kurs mata uangnya. Pergerakan kurs riil mata uang IDR terhadap mata uang 4 (empat) negara mitra dagang utama (CNY, JPY, U$D, dan SGD) didasarkan pada teori kurs pendekatan moneter versi harga fleksibel. Penelitian ini bertujuan melengkapi asumsi model moneter versi harga fleksibel, serta mengembangkan model penelitian sebagai bentuk penyesuaian dalam model ekonometrik berbasis regresi data panel dengan memasukan variabel structural break guna mendalami pergerakan kurs riil IDR terhadap mata uang CNY; JPY; U$D dan SGD. Hasil estimasi regresi data panel melalui pendekatan fixed effect (FE) menunjukkan pergerakan kurs riil IDR terhadap CNY; JPY; U$D dan SGD sebagai akibat dari structural break mengalami perbedaan pada intersep, perbedaan ini menunjukkan depresiasi kurs riil IDR terhadap CNY; JPY; U$D dan SGD. Pengaruh masing-masing variabel independen berlaku sama dalam mempengaruhi kurs riil IDR terhadap mata uang CNY; JPY; U$D dan SGD. Secara parsial variabel jumlah uang beredar riil relatif, inflasi relatif, tingkat suku bunga riil relatif, impor relatif, dan structural break berpengaruh positif, namun hanya variabel jumlah uang beredar riil relatif, impor relatif, dan structural break berpengaruh positif dan signifikan. Pengaruh positif menandakan kurs IDR mengalami depresiasi. Variabel pendapatan nasional riil relatif, dan ekspor relatif, berpengaruh negatif dan signifikan. Pengaruh negatif menandakan kurs IDR mengalami apresiasi. Keberadaan variabel structural break dalam model penelitian menjadi penting dalam menjelaskan perbedaan pergerakan kurs rill IDR terhadap CNY; JPY; U$D dan SGD. Pengembangan penelitian selanjutnya perlu melakukan penyesuaian dalam proksi terhadap pengukuran variabel structural break, mempertimbangkan aspek risiko dalam variabel fundamental ekonomi, penambahan data cross section, serta memasukan error corection ke dalam model penelitian sebagai upaya memahami pergerakan kurs mata uang dalam jangka pendek dan jangka panjang. |