Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS KESENJANGAN SEKTOR EKONOMI DAN DAYA SAING DAERAH ANTAR PROVINSI PERIODE 2010-2020: STUDI PADA PROVINSI SULAWESI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH DAN PROVINSI GORONTALO
Nama: ISMAIL A. IBRAHIM
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Ismail A. Ibrahim, Analisis Kesenjangan Sektor Ekonomi Dan Daya Saing Daerah Antar Provinsi Periode 2010-2020: Studi pada Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo, dibimbing oleh Patta Tope, Muhamad Ichwan, Eko Jokolelono. Tujuan penelitian disertasi ini adalah untuk: 1) Menganalisis sektor basis di Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo periode 2010-2020, 2) Menganalisis posisi relatif provinsi dari aspek nilai potensi ekspor dan nilai potensi impor serta perkiraan kebutuhan konsumsi daerah di Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo periode 2010-2020, 3) Menganalisis keterkaitan antara sektor basis (LQ) berdasarkan Sektor Primer, Sekunder dan Tersier dan pemerataan pendapatan daerah yang ditujukkan oleh nilai Indeks Williamson (Iw) antardaerah di Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo periode 2010-2020.Metode analisis yang digunakan adalah: Metode LQ (Location Quotient), Metode nilai potensi ekspor dan potensi impor, serta perkiraan kebutuhan konsumsi daerah dan metode Indeks Williamson. Hasil analisis dalam penelitian ini adalah: 1) Sektor ekonomi yang dinyatakan sektor basis untuk Provinsi Sulawesi Utara terdapat 13 sektor, Provinsi Sulawesi Tengah terdapat 6 sektor dan Provinsi Gorontalo terdapat 9 sektor selama periode 2010-2020, 2) Posisi relatif provinsi dari aspek potensi ekspor dan potensi impor dan perkiraan kebutuhan konsumsi daerah menunjukkan setiap provinsi terdapat sektor yang berpotensi ekspor dan berpotensi impor serta memberikan kemampuan terhadap kekuatan pemenuhan kebutuhan konsumsi daerah selama tahun pengamatan untuk setiap sektor ekonomi, 3) Keterkaitan antara sektor basis dan pemerataan pendapatan antar daerah pada wilayah Sulutenggo di analisis dengan membandingkan nilai Indeks Williamson dan nilai LQ sektor primer, sekunder, dan tertier, terbukti bahwa pemerataan pendapatan daerah lebih banyak ditentukan oleh nilai LQ sektor tersier yang ditunjukkan kekuatannya dengan nilai keefisien determinasi adalah R2 = 0,8552 atau 85,5 persen dan sisanya dipengaruhi sektor lainnya selama periode 2010-2020. Kata Kunci: Kesenjangan Sektor Ekonomi, Daya Saing Daerah

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up