Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTUDI KEPUTUSAN MIGRAN WARGA TORAJA DI KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH
Nama: LAENDATU PAEMBONAN
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Laendatu Paembonan, Studi Keputusan Migran Warga Toraja di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, di bawah bimbingan Chairil Anwar, Promotor, Mauled Moelyono dan Christian Tindjabate, Ko-Promotor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Studi Keputusan Migran Warga Toraja di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, yang dipengaruhi oleh jenis pekerjaan yang ditekuni, tingkat pendapatan, beban budaya, ketersediaan informasi dan tingkat pendidikan yang di analisis dengan menggunakan metode logit, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara variabel dependen dan variabel indepeneden yang berskala kategorik atau dikotomik. Hasil penelitian dengan analisis logit diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = -4.332 + 1.0831X1 + 0.165X2 + 2.278X3 + 2.231X4 + 0,042X5 pada tingkat kepercayaan 5 persen kelima variabel independen mempunyai pengaruh yang positif dan terhadap migrasi warga Toraja di Kota Palu, tetapi yang berpengaruh signifikan ada 3 variabel dan yaitu jenis pekerjaan, beban budaya dan ketersediaan informasi. Faktor beban budaya sebagai faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap Migrasi warga Toraja karena setelah migran memperoleh pekerjaan atau telah memiliki asset seperti rumah, tanah, dapat mempengaruhi atau meningkatkan pendapatannya dengan demikian migran warga Toraja mampu untuk membiayai upacara rambu tuka’dan upacara rambu solo’yang merupakan tanggungjawab sosial, hal inilah yang merupakan salah satu faktor pendorong bagi migran warga Toraja untuk melakukan migrasi, sedang faktor penarik adalah adanya peluang kerja atau masih tersedianya lapangan pekerjaan di Kota Palu. Adanya keberhasilan migran terdahulu yang memberikan informasi kepada sanak keluarga dan handai tolan serta tetangga sekampung yang telah melakukan migrasi dan telah menetap di Kota Palu. Faktor tingkat pendidikan dan faktor tingkat pendapatan juga mempunyai pengaruh yang positif dan terhadap migrasi warga Toraja di Kota Palu tetapi tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 95 persen pengaruhnya lebih kecil dibanding dengan faktor yang lain, karena sebagian besar responden adalah aparatur sipil negara, sehingga dimanapun mereka di tempatkan akan patuh terhadap aturan yang ada, demikian dengan tingkat pendidikan seseorang semakin tinggi tingkat mobilitasnya. Kata Kunci: migrasi, sosial, ekonomi dan budaya warga Toraja.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up