JudulPENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA PENYIDIK DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS ( DITRESKRIMSUS ) KEPOLISIAN DAERAH ( POLDA ) SULAWESI TENGAH |
Nama: RAFAVY RANAVALONA TARONGKI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Rafavy Ranavalona Tarongki, Pengaruh Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, dibimbing oleh Sulaeman Miru dan Harnida Wahyuni Adda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis (1) Kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap Kinerja Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tengah. (2) Kecerdasan intelektual berpengaruh terhadap Kinerja Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tengah. (3) Kecerdasan emosional berpengaruh terhadap Kinerja Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tengah. Populasi sebanyak 93 orang dan sampel adalah jumlah keseluruhan populasi sebanyak 93 orang anggota penyidik kepolisian pada Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tengah terdiri dari Pamen 14 orang, Pama 12 orang, Bintara 64 orang, PNS Golongan III 1 orang, PNS Golongan II/I 2 orang. Teknik analisis data adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa R2 sebesar 0,251 atau sebesar 25,1 % artinya kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tengah sebesar 25,1 %. Kata Kunci: Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kinerja Penyidik |