ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ANTAR DAERAH OTONOM BARU PASCA PEMEKARAN WILAYAH DI PROVINSI SULAWESI TENGAH (Studi : Kabupaten Morowali Utara Dan Kabupaten Banggai Laut) |
| Nama: NI LUH SILAWATI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Ni Luh Silawati (C 201 16 307), Judul Penelitian: “Analisis Perbandingan Kinerja Antar Daerah Otonom Baru Pasca Pemekaran Wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah (studi : Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Banggai Laut)”. Pembimbing : Dr. Darman, SE. MM Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Pasca Pemekaran Wilayah Di Provinsi Sulawesi Tengah. Kinerja Keuangan telah menjadi ukuran keberhasilan atas kebijakan divisi yang telah diambil oleh pemerintah lokal. Kinerja keuangan dibandingkan melalui Rasio Kemandirian Daerah, Rasio Desentralisasi Fiskal, Rasio Efektivitas dan Rasio Efesiensi Belanja Daerah. Terkandung dalam Laporan Realisasi Anggaran masing-masing Kabupaten, yang menjadi objek peneliti disini yaitu Kabupaten Pemekaran yang ada di Provinsi Sulawesi tengah yakni Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian Statistik Deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik Purposive Sampling pada daerah yang melakukan pemekaran di Provinsi Sulawesi Tengah. Data yang digunakan yaitu data Sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah uji beda dengan Independent Sampel t-test untuk menganalisis dua Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah selama periode pemekaran wilayah dari masing-masing Kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Tidak terdapat perbedaan kinerja pemerintah daerah dalam aspek Kemandirian Daerah. 2) Tidak terdapat perbedaan kinerja pemerintah daerah dalam aspek Desentralisasi Fiskal. 3) Tidak terdapat perbedaan kinerja pemerintah daerah dalam aspek Efektivitas Daerah. 4) Tidak terdapat perbedaan kinerja pemerintah daerah dalam aspek efesiensi. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi kinerja pemerintah setiap tahunnya, dan melakukan penyusunan strategi agar kinerja pemerintahan untuk kedepannya lebih baik lagi. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar dapat melakukan perluasan tempat dan waktu penelitian, serta menggunakan alat pengukuran/rasio lainnya sebagai alat analisis kinerja keuangan pemerintah daerah. Kata Kunci : Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Desentralisasi Fiskal, Rasio Efektivitas, Rasio Efesiensi Daerah |