ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| Judul ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATAKO PRESS PADA PERCETAKAN UD. DANIAL BATAKO DI DESA KEUREA KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI |
| Nama: NURHANIFAH |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis batas kendali yang terjadi pada produk batako press di Percetakan UD. Danial Batako di Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali. Kriteria kecacatan yang sering terjadi pada produk batako press di UD. Danial Batako adalah batako press retak, dan batako press patah. Analisis pengendalian kualitas dilakukan menggunakan alat bantu statistik berupa lembar pemeriksaan (check sheet), peta kendali p (control chart), diagram pareto ( pareto chart), dan diagram tulang ikan ( fishbone chart). Lembar pemeriksaan (check sheet) digunakan untuk menyajikan data agar memudahkan dalam memahami data untuk keperluan analisis selanjutnya. Peta kontrol (control chart) digunakan untuk memonitor produk yang cacat apakah masih berada dalam kendali atau tidak. Diagram pareto (pareto chart) digunakan untuk membahasan tingkat kecacatan dominan dari jenis kecacatan yang terjadi pada produk batako. Diagram tulang ikan (fishbone chart) digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang menjadi penyebab kecacatan produk. Hasil analisis peta kendali p (control chart) menunjukkan bahwa proses sudah terlaksana dengan baik, hanya masih terdapat proses yang berada diluar batas kendali, yaitu pada pengamatan ke 2 dan pengamatan ke 11. Hal ini dapat dilihat pada grafik kendali kualitas produk akhir dengan jumlah akhir nilai CL 0,005 UCL 0,014 LCL -0,004 dengan proporsi cacat 0,018,dan 0,017 yang berarti proses pengendalian kualitas berada dalam batas kendali. Hasil analisis diagram pareto (pareto chart) menunjukkan bahwa presentase kecacatan dengan presentase kecacatan batako press retak yaitu 58,62%, dan presetase kecacatan pada batako press patah yaitu 41,38%. Berdasarkan diagram tulang ikan ( fishbone chart) solusi yang dapat diambil adalah melakukan penyuluhan pada karyawan agar lebih teliti dan lebih berhati-hati, melakukan pengawasan pada bahan baku pasir, memperbaiki peralatan yang sudah tidak baik. |