ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN BANK UMUM MILIK NEGARA TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA |
| Nama: SURAHMAN MASINALA |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN BANK UMUM MILIK NEGARA TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA. SURAHMAN MASINALA, C201 15 240, di bimbing oleh JULIANA KADANG. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh risiko likuiditas (LDR) risiko pasar (NIM), risiko permodalan (CAR) dan risiko kredit (NPL) terhadap profitabilitas (ROA) industri perbankan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia periode 2011-2019. Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini digunakan rasio ROA, rasio LDR, rasio NIM, rasio CAR, rasio NPL. Hasil analisis di dapatkan kesimpulan bahwa : Perkembangan Bank Umum Miliki Negara terjadi naik turun dalam pencapaian ROA dengan nilai tertinggi tahun 2013 dengan total pencapaian 3,47 dan pencapaian terendah pada tahun 2019 dengan total pencapaian 2,265, LDR dengan nilai tertinggi pada tahun 2019 dengan total pencapaian 96,8925 dan pencapaian terendah pada tahun 2012 dengan total pencapaian 83,9775, NIM dengan nilai tertinggi pada tahun 2011 dengan total pencapaian 6,655 dan pencapaian terendah pada tahun 2019 dengan total pencapaian 5,165, CAR dengan nilai tertinggi pada tahun 2016 dengan total pencapaian 21,0025 dan pencapaian terendah pada tahun 2011 dengan total pencapaian 15,7325, NPL dengan nilai tertinggi pada tahun 2012 dengan total pencapaian 1,5175 dan pencapaian terendah pada tahun 2011 dengan total pencapaian 0,8125. Secara parsial, LDR memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA, NIM memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, CAR memilki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, NPL memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Secara simultan, LDR, NIM, CAR dan NPL memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA.. Kata kunci : Kinerja keuangan, risiko perbankan |