JudulANALISIS BIAYA PEMELIHARAAN MESIN KAPAL TIMUR JAYA 09 DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA |
Nama: SULAEMAN |
Tahun: 2021 |
Abstrak Sektor perikanan merupakan sektor strategis dan penting bagi Indonesia. Sektor ini mampu menghasilkan peningkatan hasil produksi setiap tahunnya. Sulawesi Tengah sangat potensil untuk dijadikan pengembangan sektor perikanan. Daerah yang memproduksi ikan terbanyak di Sulawesi Tengah dihasilkan oleh Kabupaten Banggai Kepulauan, Toli-Toli, Parigi Moutong dan Poso. Untuk mendukung sektor ini dibutuhkan sarana kapal yang mendukung untuk keberlanjutan usaha di sektor ini. Usaha penangkapan harus mampu melakukan efisiensi agar usahanya dapat berlanjut. Oleh karena itu, penelitian ini akan menfokuskan penelitian pemeliharaan pada Kapal Timur Jaya 09. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan pemeliharaan mesin Kapal Timur Jaya 09 di Kabupaten Tojo Una-Una?:2)Bagaimana dampak dari pelaksanaan preventive maintenance dan breakdown maintenance terhadap efesiensi biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik Kapal Timur Jaya 09 di Kabupaten Tojo Una-Una?Tujuan yang dicapai pada penelitian ini:1)Untuk mengetahui pelaksanaan pemeliharaan mesin yang selama ini diterapkan oleh Kapal Timur Jaya 09:2)Untuk mengetahui dampak pelaksanaan preventive maintenance dan breakdown maintenance terhadap efesiensi biaya yang harus dikeluarkan oleh Kapal Timur Jaya 09. Metode analisis pada penelitian ini yaitu dengan menghitung distribusi frekuensi breakdown dan rata-rata cost of downtime berdasarkan data historis breakdown pada mesin kapal. Setelah melakukan perhitungan-perhitungan tersebut, langkah selanjutnya adalah menentukan kebijakan perawatan mesin kapal berdasarkan perhitungan kebijakan repair dan preventif. Biaya perbaikan atau repair cost (Cr) diperoleh dari biaya tenaga kerja ditambah biaya komponen, biaya tenaga kerja diabaikan karena gaji karyawan dibayarkan setiap bulan. Berdasarkan hasil perhitungan, maka biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan (repair cost) untuk kerusakan Kapal Timur Jaya 09 adalah Rp 38.800,-. Hasil perhitungan skripsi ini menyimpulkan bahwa rata-rata run time per bulan sebesar 5,6 (dibulatkan menjadi 7 bulan). Biaya repair yang diperkirakan sebesar Rp 6.928,57,- dan biaya repair policy sebesar Rp 6.928,57,-. Perhitungan biaya perawatan preventive yang rutin dilakukan perusahaan, adalah sebesar Rp 2.090.000,-. Biaya preventive maintenance yang terendah pada Kerusakan Komponen Mesin Kapal Timur Jaya 09 terdapat pada kebijakan perawatan selama dua bulan. Hasil penelitian ini menambah pengetahuan pada area penelitian manajemen operasi pada aspek pemeliharaan yang mana hal ini dapat berperan penting dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas. Kata kunci: manajemen operasi, pemeliharaaan, kapal tangkap |