JudulKajian Pendapatan Sektor Informal Pelaku Usaha Kuliner Di Pantai Talise Pasca Tsunami Di Kota Palu |
Nama: FADILA RAMADHANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Masalah yang ingin dijawab melalui penelitian ini mencakup: (1) Berapa besar pendapatan sektor informal pelaku usaha kuliner di Pantai Talise Kota Palu sebelum dan sesudah bencana Tsunami 28 September 2018? dan (2) Bagaimana arahan kebijakan pemerintah Kota Palu terhadap sektor informal pelaku usaha kuliner di Kawasan Pantai Talise Pasca Tsunami 28 September 2018? Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa penelusuran pustaka, kuesioner, wawancara dan observasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 115 pelaku usaha kuliner di Kawasan Teluk Palu sebagai lokasi terdampak pasca Tsunami. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan accidental sampling berjumlah 71 responden. Teknik analisis data menggunakan uji beda rata-rata selanjutnya dinarasikan secara deskriptif. Bertitik tolak dari hasil dan pembahasan, maka dirumuskan kesimpulan: Kesatu, bahwa pendapatan sebelum dan sesudah bencana Tsunami terdapat perbedaan yang nyata. Hal ini ditunjukkan t-hitung = 3,58 > t-tabel =1,69), sedangkan angka signifikancynya 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Kedua, meski tidak disebutkan secara spesifik terkait arahan sektor informal di Kawasan Teluk Palu, tetapi arahan kebijakan yang ditemukan melalui kajian RTRW, RDTR dan RIPARKOT menekankan peruntukan Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) Teluk berbasis risiko bencana yang berperan sentral bagi berbagai kalangan masyarakat Kota Palu. Kata Kunci: Pendapatan, Sektor Informal, Tsunami, Teluk Palu |