JudulPRIORITAS PENANGANAN RUAS JALAN DI PUSAT PERTUMBUHAN KABUPATEN PASANGKAYU |
Nama: MAWADDAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Keterbatasan dana yang dialokasikan untuk pembinaan jalan menyebabkan tidak memungkinkannya penanganan jaringan jalan dalam 1 (satu) tahun anggaran untuk semua ruas jalan, sehingga memerlukan perencanaan yang baik dalam penentuan prioritas penanganan ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas penanganan ruas jalan pada pusat pertumbuhan di Kabupaten Pasangkayu. Metode analisis yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Susunan hirarki hasil penelitian terdiri dari Level-1 adalah tujuan, yaitu menentukan prioritas penanganan ruas jalan di Kabupaten Pasangkayu. Level-2 adalah kriteria dan Level-3 adalah Alternatif. Kriteria yang digunakan adalah Pengembangan Wilayah, Biaya Pemeliharaan dan Aksesibilitas. Alternatif adalah ruas jalan yang terdiri dari 6 (enam) pada kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan di Kabupaten Pasangkayu. Hasil penelitian menunjukkan kriteria aksesibilitas memperoleh bobot tertinggi, yaitu 0,615 kemudian kriteria biaya pemeliharaan 0,292 dan kriteria pengembangan wilayah 0,093. Berdasarkan hasil pembobotan kriteria dan alternatif diperoleh susunan urutan prioritas penanganan ruas jalan yaitu (1) Ruas Jalan Trans Sulawesi – Singgani – Kenangan – Parabu – Lilimori, (2) Ruas Jalan Trans Sulawesi - Bambalamotu – Kalola, (3) Ruas Jalan Trans Sulawesi - Poros Tinangguli - Puto – Towoni, (4) Ruas Jalan Trans Sulawesi - Tikke - Jono – Petilo, (5) Ruas Jalan Trans Sulawesi - Poros Pasar Limua - Belawarahmat – Tirtabuana dan (6) Ruas Jalan Trans Sulawesi - Benggaulu – Funju. |