JudulKETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2000-2020 |
Nama: IRWAN TAYEB |
Tahun: 2022 |
Abstrak Irwan Tayeb, C 102 18 010. Analisis Ketimpangan Pembangunan Ekonomi di Indonesia. Dibimbing Oleh Bapak Prof. H. Chairil Anwar, sebagai pembimbing Utama dan Bapak Dr. Suparman, sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis tingkat ketimpangan antar provinsi di Indonesia. (2) menganalisis kaitan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan antar provinsi di Indonesia. (3) melihat pembagian klasifikasi provinsi berdasarkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi.Penilitian ini merupakan penilitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisis Indeks Williamson, Indeks Entropy Theil, Regresi Data Panel dan Tipologi Daerah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat ketimpangan yang di buktikan dengan analisis Indeks Williamson dan Entropy Theil menunjukkan bahwa ketimpangan antar provinsi di Indonesia dikategorikan taraf tinggi. (2) berdasarkan hasil analisis regresi data panel membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pembangunan ekonomi antar provinsi. (3) Irian Jaya/Papua Barat merupakan wilayah provinsi pendapatan tinggi dan pertumbuhan tinggi, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua merupakan wilayah provinsi pendapatan tinggi dan pertumbuhan rendah, Provinsi Jambi, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara merupakan wilayah provinsi pendapatan rendah dan pertumbuhan tinggi, Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Maluku merupakan wilayah provinsi pendapatan rendah dan pertumbuhan rendah. Kata Kunci: Indeks Williamson, Indeks Entropy Theil, Regresi Data Panel, Tipologi Daerah |