JudulDAMPAK EKONOMI PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN TERHADAP PETANI SAWIT KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN PASANGKAYU |
Nama: I NYOMAN SUMERTA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK I Nyoman Sumerta. C 102 17 017, Dampak Ekonomi Pengembangan Jaringan Jalan Terhadap Petani Sawit Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kondisi jaringan jalan terhadap tandan buah segar (TBS) petani sawit di Kecamatan Pasangkayu. Dalam pengirim tandan buah segar ke pabrik tidak bisa melebihi waktu 24 jam. Jenis Penelitian kualitatif pada pendekatan deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan objek penelitian dengan berupaya mencari makna (meaning). Hasil penelitian bahwa pengiriman tandan buah segar (TBS) waktu kirim 24 jam ke pabrik dipengaruhi kondisi jalan. Adapun dampak kondisi jalan yaitu : 1. Kondisi jalan baik a. Dampak positif : ? Waktu pengiriman tandan buah segar (TBS) terpenuhi waktu 24 jam. ? tenaga kerja yang digunakan dalam pengiriman tanda buah segar (TBS) lebih efisien. ? ekses lebih mudah. b. Dampak negatif : ? Kapasitas muatan melebihi standar jalan. ? Berkurangnya lapangan pekerjaan. ? Mudah di angkut oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 2. Kondisi jalan rusak ? Dampak positif : ? Terciptanya lapangan pekerjaan. ? Budaya gotong royong dalam perbaikan jalan. ? Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. ? Dampak negatif : ? Waktu panen tidak teratur. ? Tandan buah segar (TBS) restan. ? Tinggi ongkos biaya pengiriman. Peran pemerintah sangat dibutuhkan pengembangan peningkatan kondisi jaringan jalan. Kata Kunci : Peran, Dampak, Pengembangan jaringan jalan |