JudulANALISIS SUB SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN DI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE 2017-2023 |
Nama: ELSA AMA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sub sektor basis dan sub non basis pada sub sektor pertambangan dan penggalian serta potensi ekspor di Provinsi Sulawesi Tengah periode 2017-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sumber terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub sektor pertambangan biji logam termasuk dalam sektor basis dengan rata-rata LQ 4,27 dan rata-rata potensi ekspor sebesar Rp10.931 miliar, sub sektor ini memiliki nilai LQ tertinggi dan memiliki potensi ekspor terbesar pada sub sektor pertambangan dan penggalian karena cadangan pertambangan biji logam salah satunya nikel di Provinsi Sulawesi Tengah terutama di wilayah Kabupaten Morowali sangat besar dan merupakan salah satu pusat pertambangan nikel utama di Indonesia. Selanjutnya, dua sub sektor lainnya non basis yaitu sub sektor pertambangan minyak, gas, dan panas bumi dengan rata-rata LQ 0,55 dan sub sektor pertambangan dan penggalian lainnya dengan rata-rata LQ 0,97. Kata Kunci: Location Quotient (LQ), PDRB, Potensi Ekspor, Sektor Pertambangan dan Penggalian |