| JudulAnalisis Subsektor Industri Pengolahan Di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019-2024 |
| Nama: YUNI ROSIANA SAAMAD |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Pertumbuhan yang konsisten dari sektor industri pengolahan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019-2024 memberi kontribusi yang besar terhadap perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui subsektor yang tergolong sebagai subsektor basis dan non basis, untuk mengetahui kondisi pertumbuhan subsektor, dan untuk mengindentifikasi subsektor industri pengolahan Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan kriteria basis/non basis dan pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan metode analisis Static Location Quotient(SLQ), Rasio Pertumbuhan Wilayah Studi (RPs) dan analisis Overlay. Hasil penelitian dengan analisis SLQ menunjukkan terdapat dua sektor basis dan empat belas subsektor non basis terhadap subsektor industri pengolahan. Menurut analisis Rasio Pertumbuhan Wilayah Studi (RPs), terdapat masing-masing delapan subsektor yang pertumbuhannya lebih menonjol dan tidak menonjol pada Provinsi Sulawesi Selatan jika dibandingkan dengan Indonesia. Hasil penelitian dengan metode analisis overlay menunjukkan subsektor yang tergolong sebagai subsektor unggulan adalah subsektor Industri Makanan dan Minuman, subsektor andalan Industri Barang Galian bukan Logam, Subsektor Prospektif Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus; dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya, Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional, Industri Logam Dasar, Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik, Industri Furnitur, Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan, subsektor tertinggal Industri Batubara dan Pengilangan Migas, Industri Pengolahan Tembakau, Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki, Industri Karet; Barang dari Karet dan Plastik, Industri Mesin dan Perlengkapan, Industri Alat Angkutan.Kata Kunci: Sektor unggulan, Industri Pengolahan, Static location quotient, Rasio pertumbuhan wilayah studi, Overlay. |