ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAnalisis Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Di Desa Labuan Lelea Kabupaten Donggala |
| Nama: NUR AINUN MA'RIFAH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Meskipun telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), rumah tangga miskin di Desa Labuan Lelea, Kabupaten Donggala, masih kesulitan memenuhi kebutuhan hidup pokoknya. Mereka memiliki pemahaman yang terbatas tentang bagaimana bantuan tersebut dibagi antara pengeluaran untuk makanan dan kebutuhan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pola Konsumsi Rumah Tangga miskin Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Labuan Lelea, Kabupaten Donggala dengan menggunakan Analisis Indeks Kedalaman Kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis indeks kedalaman kemiskinan (Indeks Kedalaman Kemiskinan-P1). Sampel penelitian terdiri dari 30 responden penerima BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) yang berada di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau tidak terdaftar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi pustaka melalui pengumpulan dokumen tertulis, khususnya dokumen, artikel, karya ilmiah, buku, metode survei, dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengeluaran 30 rumah tangga penerima bantuan BLT Dana Desa lebih banyak digunakan untuk makanan yaitu sebesar 70,20 persen sedangkan nonmakanan hanya sebesar 29,80 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dana bantuan BLT lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok berupa makanan, yang merupakan karakteristik rumah tangga berpendapatan rendah dimana sebagian besar pendapatan atau bantuan yang diterima difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari terutama konsumsi makanan. Penelitian ini menyarankan untuk memperkuat program ekonomi produktif seperti pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha. Evaluasi secara berkala juga diperlukan untuk memastikan ketepatan sasaran dan efektivitas program dalam penanggulangan kemiskinan. |