JudulDAMPAK KERUSAKAN JALAN KANTONG PRODUKSI TERHADAP SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN DI DESA TANAMPEDAGI, KECAMATAN AMPIBABO, KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: SUKMAWATI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur berapa jalan kantong produksi yang rusak dari total jalur jalan kantong produksi serta mengetahui dan menganlisis dampak kerusakan jalan kantong produksi terhadap sosial, ekonomi serta dampak terhadap lingkungan masyarakat di Desa Tanampedagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif dengan metode analisis yang meliputi Analisis Rasio Kerusakan Jalan, Analytical Hierarchy Proses (AHP), dan Matriks Leopold. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total panjang jalan kantong produksi 4.600 meter, sekitar 1.270 meter atau 27,60 persen mengalami kerusakan, yang dikategorikan sebagai rusak ringan. Meskipun demikian, kondisi ini sudah cukup mengganggu aktivitas petani dalam mengakses lahan dan mengangkut hasil panen. Analisis menggunakan metode AHP mengungkapkan bahwa aspek ekonomi merupakan prioritas utama dengan bobot 0,581, diikuti oleh lingkungan (0,309) dan sosial (0,110). Sub-kriteria yang paling berpengaruh meliputi pendapatan pada aspek ekonomi, erosi tanah pada lingkungan, serta kesehatan pada aspek sosial. Dari tiga alternatif solusi yang dikaji, perbaikan jalan menjadi pilihan utama dengan bobot 0,542 karena dinilai paling efektif dalam mendukung pemulihan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hasil analisis Matriks Leopold juga mengonfirmasi bahwa kerusakan jalan berkontribusi terhadap peningkatan erosi, risiko bencana, dan pencemaran air, yang secara keseluruhan memperburuk kualitas lingkungan sekitar lahan pertanian. Kata Kunci: Jalan Kantong Produksi, Dampak Sosial, Dampak Ekonomi, Dampak Lingkungan, AHP, Matriks Leopold. |