JudulPENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN/KOTA SULAWESI TENGAH TAHUN 2018-2022 |
Nama: SUAIBAH OKTAVIANI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencerminkan kualitas hidup masyarakat yang menjadi tujuan utama pembangunan daerah. Meski Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terus disalurkan oleh pemerintah pusat ke daerah, peningkatan IPM di Provinsi Sulawesi Tengah belum menunjukkan hasil yang merata dan signifikan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas penggunaan dana transfer tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah selama periode 2018–2022. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), dan pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak EViews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, DAU berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM, dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,240216 dan probabilitas 0,0000 < 0> 0,05. Secara simultan, DAU dan DAK berpengaruh signifikan terhadap IPM, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai probabilitas F- statistik sebesar 0,000000 < 0,05. Selain itu, nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,942530 menunjukkan bahwa hanya sekitar 94,25 persen variasi dalam IPM yang dapat dijelaskan oleh DAU dan DAK, sedangkan sisanya sebesar 5,75 persen dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa efektivitas DAU dan DAK dalam mendorong pembangunan manusia di Sulawesi Tengah masih sangat terbatas dan memerlukan evaluasi terhadap strategi penggunaan anggaran agar lebih tepat sasaran pada sektor-sektor yang berdampak langsung terhadap IPM. Kata Kunci: Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Indeks Pembangunan Manusia, Regresi Panel, Sulawesi Tengah |