Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH INDIKATOR MAKRO EKONOMI DAERAH TERHADAP PENGGUNAAN PEMBAYARAN DIGITAL BERBASIS QRIS DI PROVINSI SULAWESI TENGAH
Nama: FINI
Tahun: 2025
Abstrak
PENGARUH INDIKATOR MAKRO EKONOMI DAERAH TERHADAP PENGGUNAAN PEMBAYARAN DIGITAL BERBASIS QRIS DI PROVINSI SULAWESI TENGAH Fini1 ; Moh. Ahlis Djirimu2 ; Yohan3 Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator makro ekonomi daerah terhadap penggunaan pembayaran digital berbasis QRIS di Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2021-2023. Indikator makro ekonomi yang diteliti yakni mencakup pertumbuhan ekonomi (X1), pendapatan perkapita (X2), tingkat pengangguran (X3) dan angka kemiskinan (X4). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), yang dipilih berdasarkan hasil uji spesifikasi model. Model ini digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen secara lebih akurat dengan mempertimbangkan karakteristik khusus dari masing-masing daerah di Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di antara variabel pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, pengangguran dan kemiskinan hanya pendapatan perkapita yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap QRIS. Secara persial, pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap QRIS, pendapatan perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap QRIS, pengangguran dan kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap QRIS. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan perkapita berperan penting dalam meningkatkan adopsi pembayaran digital berbasis QRIS, sementara faktor pengangguran dan kemiskinan tidak memiliki dampak yang signifikan dalam penggunaan QRIS di Provinsi Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi yang bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat seperti peningkatan pendapatan dan akses terhadap teknologi keuangan digital dapat menjadi faktor utama dalam memperluas penggunaan QRIS. Selain itu, edukasi dan sosialisasi terkait manfaat QRIS juga perlu dilakukan untuk meningkatkan penetrasi penggunaannya di masyarakat. Kata Kunci: Kemiskinan, Pendapatan Perkapita, Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, QRIS

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up