JudulEFEKTIVITAS PENERIMAAN RETRIBUSI PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG (PBG) DAN KONTRIBUSI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA PALU PERIODE 2018-2023 |
Nama: NUR ASHARI SEPTIANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas penerimaan retribusi PBG di Kota Palu, kontribusi retribusi PBG terhadap Retribusi Daerah dan PAD di Kota Palu periode 2018-2023, faktor pendukung dan penghambat pemungutan retribusi PBG di Kota Palu, dan strategi Pemerintah Kota Palu dalam meningkatkan penerimaan retribusi PBG. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode penelitian yang digunakan adalah analisis rasio efektivitas, analisis rasio kontribusi, analisis desktiptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penerimaan retribusi PBG di Kota Palu selama periode 2018 hingga 2023 berada pada kriteria efektif, dengan tingkat efektivitas rata-rata sebesar 94,86 persen. Tingkat efektivitas selama enam tahun berfluktuasi. Adapun, kontribusi retribusi PBG tehadap Retribusi Daerah Kota Palu selama periode 2018 hingga 2023 berada pada kriteria kurang, dengan rata-rata kontribusi sebesar 19,60 persen. Selanjutnya, Kontribusi retribusi PBG terhadap PAD Kota Palu selama periode 2018 hingga 2023 berada pada kriteria sangat kurang, dengan rata-rata kontribusi hanya sebesar 0,85 persen. Sementara itu, yang menjadi faktor pendukung dalam pemungutan retribusi PBG adalah adannya regulasi yang jelas, kemudahan akses layanan, media informasi yang baik dan tersedianya pendamping. Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam pemungutan retribusi PBG adalah faktor biaya, kondisi ekonomi masyarakat dan kurangnya kesadaran masyarakat. Strategi Pemerintah Kota Palu dalam meningkatkan penerimaan retribusi PBG adalah SO (Strength-Opportunities) yaitu memanfaatkan SDM berkualitas untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi PBG ke masyarakat, meningkatkan motivasi pegawai untuk memanfaatkan anggaran tersedia dalam pembaruan data tata ruang, mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk mendukung perkembangan teknologi dan informasi, memanfaatkan komitmen pimpinan untuk mendorong inovasi peningkatan pelayanan dalam pemungutan retribusi PBG dan memanfaatkan posisi Kota Palu sebagai Ibu Kota Provinsi, dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan publik untuk menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. |