JudulAnalisis Ketimpangan Daerah Di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2012-2022 |
Nama: MUH. IRVAN DJUMADIN AKBAR |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat ketimpangan antar wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah dan Klasifikasi wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dianalisis menggunakan Indeks Wiliamson dan Tipologi Klassen. Dengan hasil penelitian sebagai berikut:1. Berdasarkan hasil analisis Indeks Wiliamson menunjukkan bahwa dari tahun 2012 hingga 2022 angka ketimpangan antar wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah tergolong tinggi atau sangat timpang. Karena indeks wiliamson menunjukkan nilai lebih dari 0,50 bahkan menyentuh angka 1. ketimpangan antar wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah semakin menjauh dari rata-rata selama sebelas tahun terahir sehingga dapat dikatakan bahwa ketimpangan antar wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami divergensi atau semakin melebar. 2. Berdasarkan tipologi Klassen, Kabupaten Morowali termasuk dalam kuadran I sebagai daerah yang cepat maju dan cepat tumbuh. Sementara itu, Kabupaten Banggai dan Morowali Utara masuk dalam kuadran II, yang dikategorikan sebagai daerah maju tapi tertekan. Adapun Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Poso, Toli-Toli, Parigi Moutong, Buol, Donggala, Tojo Una-Una, Sigi, dan Kota Palu termasuk dalam kuadran IV, yang menunjukkan bahwa daerah-daerah ini relatif tertinggal. Disarankan agar pemerintah memprioritaskan pembangunan di daerah tertinggal, merumuskan kebijakan dan strategi yang sesuai dengan potensi masing-masing daerah, serta meningkatkan investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mencapai pemerataan pembangunan. |