JudulDampak Pemekaran Wilayah Terhadap Struktur Perekonomian Di Kabupaten Banggai Kepulauan |
Nama: RAHMI SAFWAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di Kabupaten Banggai Kepulauan dan mengetahui sektor basis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di Kabupaten Banggai Kepulauan, juga untuk mengetahui pola dan struktur pertumbuhan ekonomi sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian ini menggunakan data sekunder runtun waktu (time series) dari PDRB Provinsi Sulawesi Tengah dan PDRB Kabupaten Banggai Kepulauan dengan waktu 2010-2020. Alat analisis yang digunakan laju pertumbuhan ekonomi, analisis Location Quotient (LQ), dan Tipologi Klassen. Berdasarkan hasil penelitian laju pertumbuhan ekonomi, rata-rata laju pertumbuhan sebelum pemekaran wilayah sebesar 8,16 persen sesudah pemekaran wilayah sebesar 4,74 persen. Hasil analisis LQ pada masa sebelum pemekaran wilayah ada 5 sektor basis, yaitu: sektor pertanian, kehutanan dan perikanan; sektor perdagangan besar, eceran; reparasi mobil dan sepeda motor; sektor jasa pendidikan; sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial; dan sektor jasa lainnya. Sedangkan pada masa sesudah pemekaran wilayah terdapat 12 sektor basis, yaitu: sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; sektor pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang; sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor; sektor transportasi dan pergudangan; sektor penyediaan akomodasi dan makan minum; sektor informasi dan komunkasi; sektor keuangan dan asuransi; sektor real estate; sektor administrasi pemerintahan, dan jaminan sosial; sektor jasa pendidikan; sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial; dan sektor jasa lainnya. Artinya terdapat lebih banyak sektor basis pada masa sesudah pemekaran dibandingkan sebelum pemekaran. Hasil analisis Tipologi Klassen sebelum pemekaran wilayah terdapat 3 sektor yang tergolong ke dalam kuadran I. Kemudian pada kuadran II terdapat 2 sektor yang termasuk ke dalam kuadran tersebut. Sedangkan pada kuadran III terdapat 7 sektor yang tergolong ke dalamnya. Pada kuadran IV terdapat 5sektor. Sedangkan sesudah pemekaran wilayah ada 4 sektor yang tergolong ke dalam kuadran I. Pada kuadran II terdapat 2 sektor di dalamnya. Kemudian pada kuadran III terdapat 5 sektor. Sedangkan pada kuadran IV terdapat 6 sektor. Kata Kunci: Produk Domestik Regional Bruto, Location Quotient, Tipologi Klassen |