Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS SOSIAL EKONOMI PERTAMBANGAN EMAS ILEGAL TANPA IZIN DI DESA DONGI - DONGI KECAMATAN LORE KABUPATEN POSO
Nama: STEVANY WANGKO
Tahun: 2022
Abstrak
Analisis Sosial Ekonomi Pertambangan Emas Ilegal Tanpa Izin Di Desa Dongi-Dongi Kecamatan Lore Kabupaten Poso Stevany Wangko1; Yunus Sading2; Andi Herman Jaya3 Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako Palu ABSTRAK Hadirnya industri pertambangan di daerah Dongi-Dongi menimbulkan daya tarik tersendiri bagi para pencari kerja baik dari dalam maupun dari luar daerah pertambangan, sehingga akan menimbulkan masyarakat yang majemuk. Adanya masyarakat tersebut, berbagai macam budaya dan pertambangan emas tanpa izin akhirnya muncul sebagai satu diantara tumpuan hidup sebagian masyarakat, karena dirasakan menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan sektor pertanian. Munculnya para penambang liar atau ilegal tanpa izin pada suatu wilayah dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Hal tersebut disebabkan adanya faktor pendorong seperti faktor sosial dan faktor ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan sosial ekonomi gurandil dari pertambangan emas ilegal tanpa izin di Desa Dongi-Dongi Kecamatan Lore Kabupaten Poso. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan sosial ekonomi gurandil dari pertambangan emas ilegal tanpa izin di Desa Dongi-Dongi Kecamatan Lore Kabupaten Poso jauh lebih baik dibandingkan sebelum masyarakat berprofesi sebagai gurandil, ditandai dengan semakin baiknya tingkat pendidikan dan kesehatan anak-anak dan anggota keluarga dari para gurandil, semakin baiknya fasilitas tempat tinggal gurandil, adanya kepemilikan alat transportasi gurandil dan keluarga, meningkatnya tingkat pendapatan dan konsumsi gurandil dan keluarga, terbukanya lapangan kerja di Desa Dongi-Dongi akibat adanya aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) dan adanya pergeseran mata pencaharian gurandil dari semua sebagai petani, pekebun, pedagang, buruh, dan lain-lain beralih profesi sebagai gurandil Kata Kunci: Aktivitas Gurandil, Sosial, Ekonomi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up