ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS TINJAUAN POSISI SEKTOR INDUSTRI KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE 2016-2020 |
| Nama: ESTEVANIA MARCELLA SIR |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ANALISIS TINJAUAN POSISI SEKTOR INDUSTRI KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE 2016-2020 Estevania Marcella Sir1*; Yunus Sading 2; Santi Yunus 3 Jurusan Ilmu Ekonomi serta Studi Pembangunan Fakutas Ekonomi serta Bisnis Universitas Tadulako ABSTRAK Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Jenis data adalah data sekunder yang bersumber dari dokumentasi. Data penelitian ini adalah PDRB Sulawesi Tengah Periode 2016-2020 yang diperoleh melalui laman BPS Sulawesi Tengah. Metode pengambilan data yaitu library research serta field reserach. Analisis data menggunakan Analisis Location Quotient (LQ), Tipologi Klassen, Analisis Kontribusi Sektor Industi terhadap PDRB dan Analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP). Hasil penelitian ini yaitu pertama, wilayah yang mempunyai sektor basis dalam Sektor Industri di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Morowali serta Kabupaten Banggai. Gambaran pola serta struktur pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah dimana daerah yang maju serta berkembang pesat adalah Kabupaten Banggai, Morowali, Parigi Moutonng, serta Kota Palu. Daerah yang tumbuh namun kecil adalah Kabupaten Banggai Kepualuan, Poso, Toli-Toli, Buol, Sigi serta Morowali Utara. Sesertagkan daerah yang menempati Sektor Relatif Tertinggal adalah Kabupaten Donggala, Tojo Una-Una, serta Banggai Laut. Hasil perhitungan wilayah potensial menggunakan MRP menunjukkan bahwa di sektor industri yang mempunyai nilai rata-rata Pertumbuhan Regional (RPs) tertinggi adalah Kabupaten Buol, kemudian wilayah Kabupaten Banggai serta wilayah Kabupaten Morowali. Secara Rasio pertumbuhan wilayah referensi (RPr) yang tertinggi tingkat kabupaten berturut-turut adalah Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Banggai Laut dan wilayah Kabupaten Toli-Toli. Kontribusi Terbesar bagi Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah adalah Kota Palu dengan jumlah persentase 29,75 persen serta yang kedua Kabupaten Tojo Una-Una dengan jumlah persentase 21,54 persen. Kata Kunci: Sektor Industri, Sulawesi Tengah |