JudulANALISIS USAHA PENGEMBANGAN PRODUKSI KERAJINAN INDUSTRI BATIK BOMBA DI KOTA PALU |
Nama: A. NUR EKA SAKTI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Dinilai sebagai industri yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, industri batik menjadi prioritas pengembangan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Batik Indonesia sangat beragam dan setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Di Sulawesi Tengah terdapat batik khas Kota Palu yang dikenal dengan sebutan Batik Bomba. Sejak tahun 2008, Batik Bomba berkembang sebagai industri kerajinan lokal dan diperkenalkan sebagai satu di antara ikon Kota Palu, dan peluang usaha di sektor ini sangat tinggi namun, permasalahan pokok yang menghambat perkembangan usaha kerajinan Batik Bomba yaitu jumlah peminat Batik Bomba yang sedikit dan permintaan yang relatif rendah serta faktor produksi seperti modal yang relatif rendah dan tenaga kerja yang terampil masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui seberapa besar tingkat produksi dan biaya produksi kerajinan Batik Bomba di Kota Palu; 2) Mengetahui strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan produksi kerajinan Batik Bomba di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan alat analisis biaya produksi, revenue cost ratio (R/C Ratio) dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, jumlah produksi dari 6 pelaku usaha produksi kerajinan Batik Bomba di Kota Palu berjumlah 106 lembar kain per bulan dengan total biaya produksi sebesar Rp24.519.304 serta keuntungan yang diterima usaha produksi kerajinan Batik Bomba sebesar Rp34.980.000 dengan total penerimaan sebesar Rp59.600.000 per bulan. Dan nilai R/C Ratio sebesar 2,42 artinya usaha produksi kerajinan Batik Bomba di Kota Palu dinyatakan menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Untuk pengembangan usaha produksi kerajinan Batik Bomba alternatif strategi yang dapat dilakukan antara lain: (1) Memanfaatkan teknologi untuk memperkaya motif Batik Bomba agar lebih menarik, (2) Menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan potensi usaha produksi Batik Bomba, (3) Meningkatkan keterampilan pengrajin dengan mengikuti pelatihan dan pembinaan, (4) Pemberian fasilitas dan bahan baku. Kata Kunci: Biaya Produksi, Strategi Pengembangan, Revenue Cost Ratio, Analisis SWOT |