Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH DI DESA KOTARAYA KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: FAHRI ABDILLAH
Tahun: 2023
Abstrak
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Di Desa Kotaraya Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong Fahri Abdillah1; Edhi Taqwa2; Risman3, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako ABSTRAK Indonesia memiliki berbagai macam hasil pertanian yang sangat beragam. Satu-satunya sektor terpenting bagi perekonomian Indonesia adalah pertanian. Peran potensial yang dapat di oleh sektor pertanian dalam perekonomian suatu negara adalah sebagai berikut: penghasil atau penyedia pangan, penyedia tenaga kerja untuk masyarakat umum, sumber devisa, moderator atau investor, dan pasar barang yang diproduksi di sektor lain Pertanian dalam prosesnya memerlukan berbagai masukan seperti lahan, benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja. Masukan tersebut menghasilkan keluaran yang merupakan masukan bagi sektor lain, seperti sektor industri. Padi merupakan produk tunggal pertanian subsektor tanaman pangan, padi juga merupakan tanaman budidaya terpenting dalam budaya Indonesia, Alhasil, Padi merupakan dampak dari peningkatan pertumbuhan subsektor tanaman pangan. Selain itu, Padi merupakan simbol Budidaya terkemuka di dunia, khususnya di Indonesia. maka padi merupakan produk tunggal dari upaya pengembangan sektor tanaman pangan. Hal ini dimana padi merupakan penghasil beras dimana beras adalah bahan pangan pokok dan sumber kalori bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi padi sawah di Desa Kotaraya Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Lokasi penelitian di Desa Kotaraya Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong dengan mempertimbangka Desa tersebut menajdi salah satu penghasil beras. Populasi dalam penelitian adalah petani padi sawah di Desa Kotaraya dengan jumlah responden sebanyak 41 orang petani dengan model yang digunakan yaitu analisis variabel fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian yang diperoleh pada Variabel Luas lahan (X1), Benih (X2), pupuk urea (X3), pupuk phoskha (X4), Tenaga kerja (X5), dengan nilai F hitung sebesar (83,28440) > F-tabel (2,44) signifikan pada ? = 1%. Memiliki pengaruh terhadap peningkatan produksi dengan nilai R analisis tersebut memiliki pengaruh terhadap peningkatan produksi dengan nilai R² sebesar 0,914 menunjukan 91,1% variasi produksi padi sawah (Y) dapat dijelaskan oleh variabel Luas Lahan (X1), Benih (X2), pupuk urea (X3), pupuk phoskha (X4), Tenaga kerja (X5). Koefisien regresi luas lahan (X1) = 0,280 jumlah benih (X2) = 0,413 jumlah pupuk urea (X3) = 0,017 pupuk ponskha (X4) = -0,278 Tenaga kerja (X5) = 0,523. Kata Kunci: Padi Sawah, Regresi dan Fungsi Cobb-Douglas

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up