Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TERHADAP SISWA SMP NEGERI KECAMATAN PETASIA KABUPATEN MOROWALI UTARA
Nama: SANDRA SUSANTY PUPENTE
Tahun: 2025
Abstrak
Analisis Bantuan Operasional Sekolah Terhadap Siswa SMP Negeri Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara Sandra Susanty Pupente1 ; Eko Jokolelono2 ; Edhi Taqwa3 Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako ABSTRAK Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengimplementasikan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan dasar, khususnya bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu. Namun, efektivitas distribusi program BOS, terutama dari aspek pemerataan dan ketepatan sasaran, masih memerlukan evaluasi yang komprehensif di berbagai wilayah. Salah satu wilayah yang menjadi fokus penelitian ini adalah Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, di mana sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan, petani, buruh, dan pekerja informal dengan tingkat pendapatan rendah. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana distribusi manfaat program BOS pada siswa SMP Negeri di Kecamatan Petasia serta apakah kebijakan ini bersifat progresif atau tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kelompok penerima manfaat terbesar dari program BOS dan menilai sejauh mana program tersebut bersifat progresif terhadap keluarga dengan tingkat pendapatan rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Benefit Incidence Analysis (BIA). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 responden siswa kelas VII yang berasal dari tiga sekolah, yaitu SMP Negeri 1 Petasia, SMP Negeri 2 Petasia, dan SMP Negeri 3 Satap Gililana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOS di Kecamatan Petasia bersifat progresif. Hal ini ditunjukkan oleh hasil distribusi kuintil pendapatan, di mana kelompok kuintil pertama (pendapatan < Rp1> Rp4.000.000) hanya menerima 8,2%. Dengan demikian, program BOS telah memberikan manfaat lebih besar kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dibandingkan kelompok masyarakat yang lebih mampu, yang menunjukkan bahwa kebijakan ini berjalan secara adil dan tepat sasaran. Kata kunci: Bantuan Operasional Sekolah, Benefit Incidence Analysis, kebijakan progresif, distribusi manfaat, SMP Negeri, Petasia.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up