JudulANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA DI DESA MALEI KECAMATAN BALAESANG TANJUNG KABUPATEN DONGGALA |
Nama: SULFINA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa di Desa Malei Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala Sulfina1; Syamsuddin2; Ahmad Syatir3 Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako ABSTRAK Kopra merupakan produk turunan tanaman kelapa yang dibudidayakan masyarakat Indonesia. Komoditas ini umumnya digunakan sebagai bahan baku minyak kelapa. Satu kilogram kopra berasal dari lima buah kelapa berukuran besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani kelapa di Desa Malei Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala. Sampel yang diambil sebanyak 7 responden. Pengambilan sampel menggunakan Metode Incidental Sampling (kebetulan). Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan alat analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi dibagi menjadi dua yaitu biaya tetap sebesar Rp190.717 dan biaya variabel sebesar Rp20.210.880 sehingga total biaya produksi sebesar Rp20.401.597,00 penerimaan yang diperoleh sebesar Rp46.566.000 sehingga pendapatan bersih yang diperoleh sebesar Rp26.164.403,00/periode selama tiga bulan. Hasil perhitungan kelayakan usahatani kelapa kopra menunjukkan nilai R/C Ratio yang didapatkan sebesar 2,2, yang berarti bahwa setiap Rp1 biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp2,2 kali dari biaya yang dikeluarkan. Maka dapat disimpulkan bahwa usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Kata Kunci: Pendapatan, Penerimaan, Kelayakan, Kelapa. |