Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulStudi Komparasi Efektivitas Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Suku Bunga Sebelum Dan Sesudah Diterapkannya BI 7-Day (Reverse) Repo Rate (Tahun 2013 – 2019)
Nama: DION YOSAFAT PRABOWO TOKALENDE
Tahun: 2020
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga antara periode penerapan suku bunga kebijakan BI rate dengan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate. Indikator efektivitas yang digunakan yaitu selang waktu (time lag) dan kekuatan respons variabel-variabel transmisi jalur suku bunga. Penelitian menggunakan estimasi Vector Error Correction Model (VECM) dengan metode analisis Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD) untuk menganalisa indikator efektivitas transmisi kebijakan moneter. Data yang digunakan merupakan data runtut waktu berperiode bulanan dari bulan Oktober 2013 hingga Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) transmisi kebijakan moneter jalur suku bunga pada periode penerapan BI rate dan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate keduanya dinilai efektif, dan (2) hasil komparasi efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter jalur suku bunga menyimpulkan bahwa skema periode penerapan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate dinilai lebih efektif dibandingkan dengan skema periode penerapan BI rate. Hasil uji IRF menunjukan bahwa skema periode BI 7-Day (Reverse) Repo Rate hanya memerlukan selang waktu rata-rata 5 bulan untuk menghasilkan respons yang optimal, dibandingkan skema BI rate yang membutuhkan selang waktu rata-rata 16 bulan. Hasil Uji VD menunjukan bahwa variabel-variabel transmisi jalur suku bunga skema BI 7-Day (Reverse) Repo Rate relatif lebih kuat dalam menjelaskan variasi pergerakan inflasi dibandingkan pada periode penerapan BI rate. Kata Kunci: jalur suku bunga, BI rate, BI 7-Day (Reverse) Repo Rate, time lag, Impulse Response Function, Variance Decomposition.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up