Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PRODUKSI USAHA PISANG GORENG DI KOTA PALU: STUDI TENTANG MODAL, PEKERJA, DAN BAHAN BAKU
Nama: ARIZKA DAMAYANTI
Tahun: 2021
Abstrak
Arizka Damayanti C10116175. Analisis Produksi Usaha Pisang Goreng Di Kota Palu: Studi Tentang Modal, Pekerja, Dan Bahan Baku. Jurusan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Tadulako. Pembimbing Utama Bapak Mohammad Ichwan Dan Pembimbing Pendamping Ibu Nurnaningsih. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis produksi dan input produksi pisang goreng di Kota Palu (Modal, Pekerja dan Bahan Baku), (2) mengetahui dan menganalisis berapa biaya yang digunakan untuk menghasilkan produksi usaha pisang goreng di Kota Palu, (3) mengetahui dan menganalisis besarnya pendapatan usaha pisang goreng di Kota Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi yang dihasilkan dalam satu bulan pisang yang satu buah dibelah menjadi 3 bagian sebesar 4.247.910 unit dari 100 persen (kapasitas penuh) dan jika penggunaan pisang yang diolah dari 32 pelaku usaha yang hanya menggunakan 70 persen dari 100 persen maka menghasilkan 2.973.537 unit pisang goreng. Modal usaha rata-rata Rp 3.593.750,- yang digunakan untuk pembuatan tempat usaha, sewa tanah dan peralatan. Pekerja yang digunakan rata-rata 3 orang dengan jam kerja per hari rata-rata 7 jam dan dalam satu bulan rata-rata jam kerja 161 jam dengan upah Rp 1.200.000 per bulannya per satu orang dan per hari upahnya Rp 45.000,- sampai Rp 60.000,- per satu orang, sehingga upah keseluruhan pekerja selama satu bulan (24 hari) sebesar Rp 121.800.000,- dan rata-rata sebesar Rp 3.806.250,-. Bahan baku inti yang digunakan dalam satu bulan yang terdiri dari pisang, tepung dan sambalnya rata-rata sebesar Rp 12.414.750,-. Bahan baku pelengkap yang digunakan dalam satu bulan yang terdiri dari gas atau kayu bakar, minyak goreng, plastik/kantongan dan biaya transportasi rata-rata sebesar Rp 6.303.000. Total biaya produksi yang dikeluarkan pelaku usaha pisang goreng di Kota Palu sebesar Rp 724.910.185,- per bulan dengan biaya tetap sebesar Rp 4.087.185 per bulan dan biaya variabel sebesar Rp 720.823.000,- per bulan. Total penerimaan yang di peroleh pelaku usaha sebesar Rp 1.586.679.343 per bulan dengan Total keuntungan bersihnya sebesar Rp 861.769.158 per bulan dengan rata-rata Rp 26.930.286,-. Kata Kunci: Produksi, Modal, Pekerja dan Bahan Baku, Biaya Produksi, Pendapatan Bersih (Keuntungan).

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up