JudulPENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGABIDAN HARGA EMAS DUNIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)PERIODE 2015-2020 |
Nama: HASMAWATI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Hasmawati, Stambuk C 101 16 119 “Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga BI dan Harga Emas Dunia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2020”. Pembimbing Utama Nudiatulhuda Mangun dan Pembimbing Pendamping Rudi Faradin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan cerminan perekonomian Indonesia; Penguatan IHSG menunjukkan perekonomian Indonesia dalam kondisi yang baik, begitu pula sebaliknya. Untuk menentukan apa yang dapat membantu pergerakan IHSG, banyak elemen yang harus dipertimbangkan, termasuk inflasi, nilai tukar, suku bunga BI, dan harga emas dunia terhadap IHSG.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah inflasi, nilai tukar, suku bunga BI, dan harga emas dunia semuanya memiliki pengaruh bersama atau parsial terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).Harga penutupan bulanan masing-masing variabel dependen dan independen digunakan untuk mengumpulkan data. Metode sampel jenuh digunakan dalam penyelidikan ini, dan sampel data harga penutupan 72 bulan diperoleh. Data penelitian berasal dari Bank Indonesia (BI) Badan Pusat Statistik (BPS), Idx.co.id, dan goldprice.com. Data sekunder digunakan dengan prosedur pengumpulan data dokumentasi. Regresi linier berganda digunakan sebagai metode analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat inflasi, nilai tukar, suku bunga BI, dan harga emas dunia semuanya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dengan variabel suku bunga BI berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Kata kunci : IHSG, tingkat inflasi, nilai tukar, suku bunga BI, harga emas dunia |