ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KUALITAS KESEHATAN DI INDONESIA SELAMA 2018-2020 |
| Nama: LARASSATY C.M. TAMBING |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Analisis Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dan Kualitas Kesehatan di Indonesia Selama 2018-2020 Larassaty C.M. Tambing1; Mohamad Ichwan2; Samuel Yulius Sir3. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako ABSTRAK Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional. Pembangunan nasional sendiri yang di lakukan di Indonesia mempunyai sasaran dan jangkauan yang cukup luas yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dengan demikian pembangunan nasional yang dilaksanakan harus ada keselarasan dan keseimbangan tanpa harus mementingkan suatu golongan tertentu. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan nasional khususnya dalam pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi menjadi tolak ukur sejauh mana aktivitas perekonomian negara tersebut akan menghasilkan tambahan pendapatan bagi masyarakat pada suatu periode tertentu. Pembangunan kesehatan merupakan investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam rencana pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 sudah menempatkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi indikator derajat kesehatan dan keberhasilan penyelenggaraan kesehatan. Selanjutnya AKI dan AKB selalu menjadi target dan sasaran pembangunan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN). Sebagaimana Negara berkembang lainnya, Indonesia pada saat ini sedang mengalami masalah pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan tingginya angka kematian maternal. Di Indonesia angka kematian maternal sendiri juga mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil Survei Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 1994 mencapai 390 per 100.000 kelahiran hidup dan cenderung menurun hingga angka 228 pada tahun 2007. Namun pada tahun 2012 Angka Kematian Ibu (AKI) kembali meningkat menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Yang tentunya membuat indeks kesejahteraan masyarakat pada saat itu ikut turun. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana keterkaitan antara pembangunan ekonomi dan kematian maternal di Indonesia. Metode analisis penelitian menggunakan elastisitas. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ditemukan untuk Indonesia tahun 2018-2020 pertumbuhan ekonomi turun 1?rdampak pada naiknya angka kematian maternal sebesar 0,015%. Dalam kasus kontraksi ekonomi yang terjadi hampir tidak berdampak pada angka kematian ibu. Kata Kunci :Pembangunan Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi, Kematian Maternal |