Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI JUMLAH ANAK PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN LAYANA INDAH KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU
Nama: SAIRA
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK SAIRA (C10115105) “Analisis Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Jumlah Anak Putus Sekolah Di Kelurahan Layana Indah Kecamatan Mantikulore Kota.” Di bawah bimbingan Haerul Anam sebagai pembimbing utama dan Yunus Sading, pembimbing pendamping. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) apakah pendapatan rumah tangga mempengaruhi Jumlah anak putus sekolah?, (2) apakah kemauan sendiri mempengaruhi jumlah anak putus sekolah?, (3) apakah menikah usia di muda mempengaruhi jumlah anak putus sekolah?, (4) apakah pendidikan pendidikan orang tua mempengaruhi jumlah anak putus sekolah?, (5) apakah jumlah saudara mempengaruhi jumlah anak putus sekolah?, (6) apakah jarak tempat tinggal kesekolah mempengaruhi jumlah anak putus sekolah?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan rumah tangga mempengaruhi jumlah anak putus sekolah, untuk mengetahui kemauan sendiri mempegaruhi jumlah anak putus sekolah, untuk mengetahui menikah di usia muda mempengaruhi jumlah anak putus sekolah, untuk mengetahui pendidikan orang tua mempegaruhi jumlah anak putus sekolah, untuk mengetahui jumlah anggota keluarga mempengaruhi jumlah anak putus sekolah, untuk mengetahui jumlah saudar mempengaruhi jumlah anak putus sekolah. Lokasi penelitian ini adalah di Kelurahan Layana Indah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan (presentase). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, 30 anak-anak yang putus sekolah (sampel total). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, penyebaran kuisioner, teknik wawancara dan dokumentasi. Serta analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis yang bersifat deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian menunjukan bahwa penyebab putus sekolah pada siswa SD, SMP dan SMA di Kelurahan Layana Indah Kecamatan Mantikulore Kota Palu pada Kurun waktu 2015-2019 di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor menikah di usia muda, kemauan sendiri, pendapatan keluarga, jumlah saudara, dan jarak. Faktor kemauan sendiri merupakan faktor yang paling dominan penyebab anak putus sekolah di Kelurahana Layana Indah yaitu sebesar 40%. Oleh karena itu sekolah gratis bukan jaminan bisa menuntaskan angka anak putus sekolah, perlu adanya sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya pendidikan bagi anak, sekaligus penyadaran di kalangan orang tua agar memberikan rasa kasih sayang dan perhatian lebih kepada anaknya terkait pendidikan. Kata kunci: Faktor sosial ekonomi, anak putus sekolah

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up