JudulSTRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI MEUBEL PERABOT RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI |
Nama: ADI WIRAWAN |
Tahun: 2019 |
Abstrak Adi Wirawan, C 101 15 071. Strategi Pengembangan Industri Meubel Perabot Rumah Tangga di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, yang dibimbing oleh: Pembimbing Utama Bapak Eko Jokolelono dan Pembimbing Pendamping Bapak Ahmad Syatir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang dapat digunakan oleh industri meubel perabot rumah tangga di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dalam hal meningkatkan kesejahteraan usaha dalam lingkup industri meubel. Penelitian ini dilaksanakan pada usaha meubel di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informasi dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, metode analisis yang digunakan dipenelitian ini adalah Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha meubel di Kecamatan Palolo memiliki beberapa permasalahan dalam hal internal usaha dan eksternal usaha, internal usaha terdiri dari kekuatan dan kelemahan usaha meubel di Kecamatan Palolo. Berdasarkan penelitian kekuatan dari usaha meubel lebih kecil dari pada kelemahannya, maka dari itu usaha meubel di Kecamatan Palolo mempunyai kelemahan yang tinggi dalam hal sumber daya listrik yang menghambat proses produksi usaha meubel itu sendiri. Tetapi walaupun usaha meubel di Kecamatan Palolo mempunyai kelemahan yang tinggi, usaha meubel unggul dari sisi eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman, berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa usaha meubel di Kecamatan Palolo memiliki peluang yang baik dalam hal memiliki pelanggan setia. Maka kesimpulannya usaha meubel perabot rumah tangga di Kecamatan Palolo harus menggunakan rumus WO, pertemuan antara kelemahan dan peluang, di mana produsen dapat memanfaatkan peluang untuk mengatasi atau meminimalkan kelemahan dari usaha meubel di Kecamatan Palolo dan terletak di kuadran IV yang menggunakan solusi Turn Around. Adapun strategi yang digunakan adalah sebagai berikut: a. membangun kepercayaan dengan konsumen dan menambah inovasi terhadap produk meubel. b. meningkatkan efesiensi dan efektifitas pembuatan produk meubel. c. perhatian pemerintah dalam menyediakan sumber daya listrik yang baik. d. menjaga kualitas produk untuk memelihara kesetiaan konsumen. Kata Kunci : Usaha Meubel, faktor internal dan eksternal, dan analisis |