JudulAnalisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Desentralisasi Fiskal, Pajak Daerah Dan Tenaga Kerja Terhadap Ketimpangan Pendapatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011-2015 |
Nama: ZAINAL ARIFIN |
Tahun: 2020 |
Abstrak Desentralisasi fiskal memberikan banyak keuntungan bagi daerah untuk mengatur sendiri kapasitas fiskalnya. Pemerintah daerah mempunyai kesempatan untuk meningkatkan perekonomiannya secara efisien karena pemerintah telah memberikan pengetahuan bermanfaat dalam pengalokasian sumberdaya yang ada. Pemerintah Daerah dapat dengan baik menyediakan barang publik dan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pelaksanaan desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan wilayah pada 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah selama lima tahun periode pelaksanaan, yaitu dari Tahun 2011-2015. Variabel yang diteliti pengaruhnya terhadap ketimpangan wilayah adalah derajat desentralisasi fiskal, rasio pajak daerah, jumlah tenaga kerja, serta tingkat pertumbuhan ekonomi dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil analisis menyimpulkan bahwa desentralisasi fiskal berpengaruh positif dan signifikan secara statistik sebesar 27.76245 terhadap ketimpangan wilayah antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah. Selama 5 tahun pelaksanaan desentralisasi fiskal di Provinsi Sulawesi Tengah secara empiris dapat dibuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah meningkat tiap tahunnya, tetapi grafik pertumbuhan ekonomi meningkat tiap tahunnya justru meningkatkan ketimpangan wilayah yang terjadi antar Kabupaten/Kota di provinsi Sulawesi Tengah |