JudulINVESTASI USAHA RUMAH TANGGA BAWANG GORENG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA WOMBO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: WIDYAWATI |
Tahun: 2022 |
Abstrak INVESTASI USAHA RUMAH TANGGA BAWANG GORENG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA WOMBO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA Widyawati1; Sitti Rahmawati2; Nurnaningsih3 Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya modal,pendapatan dan menganalisis peran investasi terhadap penerimaan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala, Data yang digunakan yaitu data primer yang dikumpulkan di lapangan untuk keperluan analisa diperoleh dengan observasi (pengamatan), wawancara dan studi dokumentasi yaitu dengan meninjau langsung ke tempat pengolahan bawang goreng, data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan instansi terkait yang ada hubungannya dengan penelitian ini.Metode analisis menggunakan tehnik matematika untuk menghitung investasi usaha rumah tangga bawang. Berdasarkan hasil penelitian nilai produksi kkhir bulan pada periode penelitian terbesar yaitu sebanyak 409,58 kilogram/bulan dengan nilai penerimaansebesar Rp. 49,150.000. Biaya produksi pada usaha bawang goreng dalam penelitian ini terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel yang tertinggi adalah pada skala pelaku usaha sebanyak 24 orang dengan biaya tetap sebesar Rp.10,497,000/bulan, sedangkan biaya variabel yaitu Rp.29,047,000 /bln. Hal ini karena nilai produksi bawang goreng awal bulan tergantung pada banyaknya jumlah produksi dan tingkat pendapatan usaha. Sedangkan total biaya produksi yang dikeluarkan paling tinggi dalam usaha industri bawang goreng adalah pada skala produksi 409,58 kilogram dengan biaya produksi total sebesar Rp. 39,545,000. /bln dengan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 22,436.98dan mendapatkan profit (keuntungan) sebesar Rp. 9,605.000/bulan. Kata Kunci : investasi , biaya, penerimaan dan pendapatan |