JudulPENENTUAN SEKTOR BASIS DAN SEKTOR UNGGULAN DALAM PEREKONOMIAN KOTA PALU PERIODE 2012-2018 |
Nama: ANDRE DWI KRESNA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ANDRE DWI KRESNA C 101 14 007, Penentuan Sektor Basis dan Sektor Unggulan dalam Perekonomian Kota Palu Periode 2012-2018 yang dibimbing Oleh Dr. Erna Tenge, S.E., M.S selaku Pembimbing I dan Yohan, S.E., MSi selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor basis dan sektor unggulan serta kontribusinya terhadap perekonomian Kota Palu. Penelitian ini menggunakan data Produk Domestik Regional Bruto Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah atas dasar harga konstan tahun 2010 periode penelitian 2012-2018. Penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan Location Quotient (LQ) selama periode 2012-2018 di Kota Palu terdapat 15 (lima belas) sektor yang merupakan sektor basis, yakni sektor industri pengolahan, Pengadaan listrik dan gas pengadaan air pengelolaan, konstruksi, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Transportasi dan Pergudangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Informasi dan Komunikasi, Jasa Keuangan dan Asuransi, Real Estate, Jasa Perusahaan, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, Jasa Pendidikan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, dan Jasa Lainnya. Sedangkan 2 sektor lainnya merupakan sektor non basis yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan , dan sektor pertambangan dan penggalian artinya sektor ini belum mampu memenuhi kebutuhan atau permintaan dari luar daerah karena hanya mampu memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri. Berdasarkan hasil perhitungan Typology Klassen pada periode 2012-2018 terdapat 9 sektor yang berpotensi untuk dikembangkan yaitu sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Transportasi dan Pergudangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Informasi dan Komunikasi, Real Estate, Jasa Perusahaan, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, Jasa Pendidikan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Artinya, sektor ini mampu menunjang perekonomian dan mendorong tingkat pertumbuhan serta kontribusi sektor tersebut terhadap PDRB di Kota Palu. Berdasarkan hasil analisis LQ dan Typology Klassen, Pemerintah Kota Palu sebaiknya mulai memantik sektor-sektor non basis yang memungkinkan untuk menjadi sektor petensial. Peran sektor jasa perusahaan dalam memberikan kontribusinya terhadap PDRB Kota Palu sangatlah besar. Kata kunci: Sektor Basis, Sektor unggulan, Perekonomian, Location Quotient, Typology Klassen |