JudulKEGAGALAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus: BUMDes Jaya Sentosa Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong) |
Nama: KASNIAR |
Tahun: 2021 |
Abstrak Kasniar C 101 13 146, dengan judul “Kegagalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (Studi Kasus: BUMDes Jaya Sentosa Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong)”. dibimbing oleh Eko Jokolelono, dan Ahmad Syatier. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memahami dan mengidentifikasi kondisi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong, dan untuk mengetahui kendala yang menghambat tumbuh dan berkembangnya BUMDes di Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Adapun tipe penelitian ini ialah desktiptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 7 orang. Adapun dalam pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara, dan metode kepustakaan/literatur. Sementara untuk metode analisis, penelitian ini menggunakan metode analisis interaktif yang terdiri atas yaitu (1) pengumpulan data (2) reduksi data, (2) display data, dan (3) pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan BUMDes dilakukan atas dasar keinginan pemerintah desa untuk membangun perekonomian desa secara mandiri. Mengenai permodalan, modal awal BUMDes Jaya Sentosa masih mengandalkan modal desa yang bersumber dari pembiayaan negara yaitu dana desa, dan tidak ada sedikitpun penyertaan modal dari masyarakat maupun dari pihak swasta. Dalam perjalanannya badan usaha tersebut tidak mengalami perkembangan bahkan berpotensi menghasilkan kegagalan dalam meningkatkan pendapatan asli desa, dikarenakan dua kegiatan usaha dari unit serba usaha yang dijalankan yakni jual beli kelapa biji dan penjualan tidak mampu menghasilkan profit yang sesuai harapan, sehingga kedua kegiatan usaha tersebut tidak bisa dijalankan lagi. Selain jenis usaha tersebut pada unit simpan pinjam juga tidak berjalan baik disebabkan tidak adanya profit yang diperoleh. Selain itu, ada beberapa faktor yang menghambat tumbuh dan berkembangnya BUMDes di Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong, faktor-faktor tersebut ialah faktor anggaran, minimnya sumber daya manusia pengelola, tata kelola dan komisaris yang tidak sesuai, serta masalah banyaknya kredit macet pada unit Usaha Simpan Pinjam. Kata Kunci : Kegagalan, BUMDes, pendapatan asli desa. |