Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Penerimaan Dan Keberlangsungan Usaha Industri Kue Coklat Berhantu
Nama: SITTI SAMSIAR
Tahun: 2019
Abstrak
Penelitian ini pada dasarnya mempunyai tujuan untuk menganalisis biaya dan penerimaan serta keberlangsungan Industri Rumah Tangga Kue Cokelat Berhantu. Metode Penelitian merupakan analisis deskriptif dengan pendekatan perhitungan Total Revenue (TR) dan Break Event Point (BEP). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder berupa data silang (cross section) dari Biaya Produksi dan Pendapatan Kotor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerimaan bersih setelah dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk setiap kegiatan produksi (perhari) adalah sebesar Rp. 2.332.000,00-,. Artinya bahwa terdapat bahan lebih untuk setiap biaya yang dikeluarkan (NVP > 0).(2) Berdasarkanperhitungan BEP yang dilakukan diperoleh bahwa kita bisa memiliki kesimpulan bahwa untuk memperoleh titik impas pada jumlah pendapatan penjualan bersih sebesar Rp. 1,348,590.00-. (3) Ketersediaan bahan baku dan perlengkapan per hari ketersediaan bahan baku coklat yang di pakai untuk pembuatan coklat berhantu dan varian kue lainnya adalah 50 kg, tepung terigu sebanyak 20 kg dan bahan lainnya seperti gula sebanyak 12,5 kg, mentega 8 kg, telur 300 butir, minyakdonat 7 kg, susu bubuk 5 kg, label 443 lembar, mika 500 cup, toples 70 buah. Bias dilihat pada table 2 menunjukan pemakai atau penggunaan bahan baku pembuatan kue coklat berhantu perharinya. (4) Harga, jumlah produk dan penerimaan total produksi yang di hasilkan per hari bahwa jumlah penerimaan dari usaha coklat berhantu yang di dapatkan dari nilai produksi kue coklat berhantu 300 mika dengan nilai penerimaan Rp. 7.500.000 / hari, kue kering 40 toples dengan nilai penerimaan Rp. 7.200.000/ hari tetapi khusus kue kering di produksi pada bulan puasa dan hari raya besar saja. Kue cake 20 mika dengan nilai penerimaan Rp. 1.200.000/ hari, kue brownis 40 mika dengan nilai penerimaan Rp. 1.600.000 / hari, butter Cake 20 mika dengan nilai penerimaan RP. 1.400.000 / hari, Donat 500 biji dengan nilai penerimaan Rp. 2.500.000 / hari. Nilai per hari merupakan nilai produksi coklat berhantu yang diproleh, dalam penelitian untuk mengetahui besarnya penerimaan tergantung pada jumlah produksi coklat berhantu per hari.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up